Monostable multivibrator adalah suatu rangkaian yang
mempunyai satu keadaan stabil. Yaitu nilai output = 0. Apabila rangkaian
monostable dipicu dari luar maka akan mengalami keadaan quasistabil sehingga
output menjadi 1 untuk waktu tertentu, lalu kemudian stabil kembali ke 0.yang
mentukan quasistabil berlangsung adalah nilai R dan C yang ada pada rangkaian.
BLOK DIAGRAM DAN SKEMA RANGKAIAN
CARA KERJA
Rangkaian akan rileks pada kondisi stabil saat tidak ada pulsa. Kondisi tak stabil diawali dengan pulsa pemicu pada masukan. Setelah selang waktu 2 1 0,7 ´ R C , rangkaian kembali ke kondisi stabil. Rangkaian tidak mengalami perubahan sampai ada pulsa pemicu yang datang pada masukan.
Pada multivibrator monostable, kondisi one-shoot mempunyai satu state stabil, dimana ini terjadi jika clock berada pada negative edge trigger (tergantung jenis IC-nya). Saat mendapat trigger, Q menjadi LOW pada panjang t tertentu (tw), selanjutnya berubah ke nilai sebaliknya (HIGH), hingga bertemu lagi dengan negative edge trigger berikutnya dari clock.
Pada multivibrator monostable, kondisi one-shoot mempunyai satu state stabil, dimana ini terjadi jika clock berada pada negative edge trigger (tergantung jenis IC-nya). Saat mendapat trigger, Q menjadi LOW pada panjang t tertentu (tw), selanjutnya berubah ke nilai sebaliknya (HIGH), hingga bertemu lagi dengan negative edge trigger berikutnya dari clock.
Untuk mengawali suatu perubahan, pulsa pemicu harus
diberikan pada jalur input rangkaian monostable multivinrator. C2 dan R5 pada
rangkaian masukan membentuk jaringan defensiator. Kenaikan pulsa pemicu
menyebabkan terjadinya aliran arus yang besar melalui 5 R setlah C2 mulai
termuati arus lewat R5 mulai menurun, saat pulsa pemicu sampai pada tepi
penurunan tegangan C2 jatuh ke nol. Dengan tidak adanya sumber tegangan yang
ada pada C2, kapasitor akan terkosong melalui R5. Pulsa input kemudian berubah
menjadi positif dan suatu pulsa negatif muncul pada R5. D1 hanya berkonduksi
selama terjadi pulsa negatif dan diumpankan pada basis Q2. Ini mengawali
terjadinya perubahan pada multivibrator.
RUMUS
Td = 1,1 RC
keterangan :
Td : time delay / waktu tunda (sekon)
R : resistor rangkaian (Ohm)
C : kapasitor rangkaian (Farad)
KURVA RESPON
apa kegunaan rangkaian monostable ini secara umum dan apa keuntungannya serta kekurangannya
BalasHapus